Laporan Hasil Asessmen
A. Tujuan Asesmen
Assesmen
ini diberikan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dan
untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar. Sehingga asesmen
sangat penting dilakukan dalam sebuah pembelajaran karena dengan adanya asesmen
seorang guru dapat menetukan dan tahu bagaimana cara pembelajaran yang
dilakukan kepada siswa. Dengan
dilakukannya asesmen ini seorang guru dapat mengetahui kekurangan, kelebihan
dan kebutuhan anak dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat
berhasil. Dengan adanya hasil tersebut maka guru dapat merumuskan tujuan
pembelajaran yang menghubungkan kebutuhan pelajaran siswa dengan tujuan
pembelajaran baik jangka panjang maupun jangka pendek.
B. Data Pribadi Anak
1. Data Anak
Nama Lengkap : Septian Pratama Putra
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 2 September 2001
Agama : Islam
Anak Ke :
1 dari 2 bersaudara
Status Dalam Keluarga : Anak kandung
Alamat : Jln. Sersan Surip
147/169A
Kelas :
4
Sekolah : SDN
Cidadap 1
2.
Identitas orang tua
Ayah :
Iwan Iskandar
Agama :
Islam
Alamat : Jln. Sersan Surip 147/169A
Pekerjaan : Swasta
Ibu :
Aas Asmanah
Agama :
Islam
Alamat : Jln. Sersan Surip 147/169A
Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga
C.
Kisi-kisi Instrumen Menulis Kelas 4
KISI – KISI INSTRUMEN ASESMEN MENULIS
KOMPONEN
|
TUJUAN
|
RUANG LINGKUP
|
BUTIR SOAL
|
Menulis
|
1. Memiliki kemampuan menarik garis
lurus secara horizontal, vertikal, dan lengkung.
|
1.1 Mampu menarik garis
lurus.
|
1.1.1 Kemampuan menarik
garis lurus secara horizontal.
1.1.2 Kemampuan menarik
garis lurus secara vertikal.
1.1.3 Kemampuan menarik
garis lurus secara lengkung
|
2.
Memiliki kemampuan menulis secara menjiplak, meniru.
3.
Memiliki kemampuan dalam menyalin sebuah cerita
4.
Memiliki kemampuan dalam menceritakan pengalaman
|
2.1 Mampu menulis.
3.1 Mampu menulis
4.1 Mampu menulis
|
2.1.1 Kemampuan menulis dengan menjiplak simbol / huruf (kata /
kalimat) / angka.
a. Cetak kecil
b. Cetak kapital
3.1.1 Kemampuan menulis dalam menyalin cerita
4.1.1 Kemampuan menuliskan pengalaman berlibur
|
D.
Analisis Hasil Kerja Siswa
IDENTITAS
SISWA
Nama : Septian Pratama Putra
Usia : 10 tahun
Kelas/Smst : IV/1
Sekolah : SDN Cidadap I
1.
Identifikasi Hasil Kerja Siswa (Asesmen
Menulis)
No
|
Butir
Soal
|
Kemampuan
|
Keterangan
|
||
M
|
KM
|
TM
|
|||
1
|
Bukalah kancing bajumu lalu pasangkan
kembali
|
V
|
|
|
Mampu membuka kancing dan memasangkan
kembali
|
2
|
Bisakah kamu memakai sepatu, coba
praktekan
|
V
|
|
|
Mampu memakai sepatu
|
3
|
Ambillah buku di meja itu
|
V
|
|
|
Mampu mengambil buku tersebut
|
4
|
Tendang bola itu ke temanmu
|
V
|
|
|
Mampu menendang bola kepada temannya
|
5
|
Tendang bola itu sekeras-kerasnya
|
V
|
|
|
Mampu menendang bola dengan keras
|
6
|
Salinlah garis dibawah ini
|
V
|
|
|
Mampu menyalin garis sesuai contoh
|
7
|
Arsirlah bangun datar dibawah ini
|
V
|
|
|
Mampu mengarsir namun jarak arsiran
berdekatan
|
8
|
Salinlah huruf-huruf kapital dibawah
ini
|
V
|
|
|
Mampu menuliskan huruf-huruf kapital
|
9
|
Salinlah huruf-huruf dibawah ini
|
V
|
|
|
Anak mampu menuliskan huruf-huruf
kecil.
|
10
|
Salinlah angka-angka dibawah ini
|
V
|
|
|
Anak mampu menyalin angka-angka sesuai
contoh
|
11
|
Buatlah sebuah cerita pengalamanmu
saat berlibur
|
|
|
V
|
Tidak mau dan tidak bisa
|
12
|
Salinlah cerita dibawah ini
|
|
V
|
|
Anak menyalin cerita tanpa ada spasi
dari setiap kata
|
Keterangan:
M : Mampu KM : Kurang Mampu TM
: Tidak Mampu
2.
Deskripsi
Hasil Asesmen
a.
Aspek yang telah dikuasai
1.
Melakukan perintah dalam hal motorik
halus dan kasar.
2.
Menyalin garis lurus dan lengkung
3.
Mengarsir bangun datar
4.
Menulis huruf alfabet cetak besar dari
huruf A hingga Z
5.
Menulis huruf alfabet cetak kecil dari
huruf a hingga z
6.
Menulis angka-angka 0-9
7.
Menyalin kata-kata
b.
aspek yang belum dikuasai
1.
Membuat cerita sendiri
2.
Menulis kalimat dengan memberikan spasi
atau jarak dari satu kata dengan kata lainnya
3.
Kesimpulan
Hasil Analisis Asesmen
a)
Kemampuan
yang dimiliki
1.
Mampu melakukan perintah dalam hal
motorik halus dan kasar
2.
Mampu menyalin garis lurus dan lengkung
3.
Mampu mengarsir bangun datar
4.
Mampu menuliskan huruf alfabet cetak besar
dari huruf A hingga Z
5.
Mampu menuliskan huruf alfabet cetak
kecil dari huruf a hingga z
6.
Mampu menulis angka 0-9
7.
Dengan melihat contoh kata, mampu
menyalin kata menggunakan huruf cetak dengan jelas
b)
Kesulitan
yang dihadapi
1.
Belum mampu membuat kalimat menjadi
sebuah cerita dari pengalamannya.
2.
Belum mampu menulis kalimat dengan
memberikan spasi atau jarak dari setiap kata dengan kata lainnya
c)
Kebutuhan
belajar siswa
1. Latihan
membuat kalimat sendiri.
2. Latihan
menulis dengan memberikan spasi
4. Rekomendasi
Yth. Orangtua siswa
·
Nama Siswa : Septian Pratama Putra
·
Kelas/semester : IV/1
·
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
a)
Analisis
Hasil Asesmen
Dari hasil asesmen menulis yang
telah dilakukan, bahwa Septian telah mampu menulis huruf alfabet besar dan
kecil, angka-angka serta mampu menyalin kata dengan baik dan jelas. Ada
beberapa kesulitan yang dihadapi Septian yaitu belum mampu menuliskan cerita
sesuai pengalaman dan belum mampu menulis kalimat dengan memberikan spasi/jarak
dari setiap kata dengan kata lainnya
b)
Kesimpulan
dan Saran
1. Pada
tahap menulis huruf cetak, menyalin kata menggunakan huruf cetak siswa dapat
melakukannya dengan baik.
2. Siswa
mengalami kesulitan dalam membuat kalimat sendiri dan saat menulis sebuah
kalimat/cerita tidak menggunakan spasi/jarak di setiap kata-nya sehingga
berdempetan.
3. Sebaiknya
siswa dibimbing cara menulis cerita atau pengalaman sendiri dan diberikan
latihan menulis secara intensif mengenai jarak antar setiap kata.
5.
Tujuan
Pembelajaran
Kebutuhan
Belajar Siswa
|
Tujuan
Jangka Panjang
|
Tujuan
Jangka Pendek
|
1) Latihan membuat kalimat sendiri.
2) Latihan menulis menggunakan spasi/jarak
|
(4) Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat. (SK –
KTSP 2010)
4.2 menulis
petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat
sesuatu.
|
(1)
Melalui demonstrasi, siswa dapat
menyalin kalimat secara baik dan benar dan dapat memberikan spasi/jarak antar
kata
(2)
Melalui gambar cara membuat
secangkir teh manis menguraikan gambar tersebut kedalam tulisan
(3)
Melalui observasi/pengamatan di
lingkungan rumahnya, siswa dapat menuliskan kalimat petunjuk menggunakan tata
cara penulisan yang benar
(4)
Ketika diminta, siswa dapat
menulis sebuah petunjuk merawat tanaman di halaman rumah berdasarkan
pengalamannya dengan memperhatikan
huruf kapital, tanda titik, koma, dan spasi.
|
PROGRAM
PEMBELAJARAN INDIVIDUAL BIDANG PENGAJARAN
Nama Siswa : Septian Pratama Mata
Pelajaran : B. Indonesia
Semester : 1 Kelas
: IV
Tahun Ajaran : 2012 - 2013
Kemampuan Saat Ini :
1.
Mampu menuliskan huruf alfabet cetak
besar dari huruf A hingga Z
2.
Mampu menuliskan huruf alfabet cetak
kecil dari huruf a hingga z
3.
Mampu menulis angka 0-9
4.
Dengan melihat contoh kata, mampu
menyalin kata menggunakan huruf cetak dengan jelas
Pokok/Sub
Pokok Bahasan
|
Tujuan
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber/Alat
Pelajaran
|
Cara
Pelaksanaan KBM
|
|
TPU
|
TPK
|
||||
Keperluan
sehari-hari
|
Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita,
dan surat.
|
menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang
cara membuat sesuatu.
|
6 x 40 menit
|
·
Buku mata pelsajaran B. Indonesia
kelas IV
·
Gambar
|
·
Pendahuluan
·
Kegiatan inti
·
Penutup
|
SILABUS
Nama Sekolah : SDN Cidadap I
Mata Pelajaran : Bahasa. Indonesia
Kelas/Semester : IV/1
Standar
Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat.
Kompetensi
Dasar : menulis petunjuk untuk
melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu.
Alokasi
Waktu : 12 X 40 menit
Materi
pokok/pembelajaran
|
Kegiatan
pembelajaran
|
Indikator
|
penilaian
|
Alokasi
waktu
|
Sumber
belajar
|
Menulis petunjuk
|
· Mengamati
dan mengurutkan gambar seri mengenai suatu petunjuk
· Menyusun
petunjuk berdasarkan gambar seri yang telah disusun
.
· Memahami
penggunaan spasi/jarak
· Memahami
penggunaan tanda titik (.)
|
· Menulis
sebuah petunjuk berdasarkan gambar yang telah diurutkan.
· Menggunakan
spasi/jarak di setiap kata dalam suatu kalimat
· Menggunakan
tanda titik dibelakang kalimat.
|
- Tes
Tertulis
- Tes
perbuatan
|
3 x pertemuan
|
buku mata pelajaran B. Indonesia.
Gambar-gambar
|
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SDN Cidadap I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester : IV/1
Alokasi
Waktu : 2 x 40 menit
Standar
Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat.
Kompetensi
Dasar : menulis petunjuk untuk
melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu
1.
Tujuan
Pembelajaran
a. Siswa
dapat membaca teks berisi petunjuk melakukan suatu percobaan
b.
Siswa mampu mengurutkan petunjuk
melakukan sesuatu sesuai gambar
c. Siswa mampu menulis petunjuk melakukan
sesuatu
2.
Indikator
Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu
3.
Materi
Ajar (Materi Pokok)
a. Membaca
teks berisi petunjuk alat-alat untuk memasak
b. Menyusun
gambar mengenai cara membuat teh manis
c. Menulis
suatu petunjuk dengan memperhatikan huruf kapital, tanda titik, koma, dan
spasi.
4.
Metoda
Pembelajaran
Ceramah, diskusi, demonstrasi.
5.
Langkah-langkah
Pembelajaran
a.
Kegiatan
awal (10 menit)
-
Mengkondisikan siswa pada situasi
belajar
-
Berdoa bersama
-
Mengecek kehadiran siswa
-
Menyebutkan tujuan pembelajaran yang
akan dipelajari.
-
Melakukan apersepsi mengenai makanan dan
minuman yang disukai
b.
Kegiatan
inti (60 menit)
-
Memberikan tanya jawab mengenai alat-alat
yang harus disiapkan saat akan memasak dan membuat minuman
-
Siswa diminta untuk menuliskan alat-alat
yang disebutkan tadi dengan menggunakan tulisan cetak.
-
Guru memperlihatkan gambar-gambar secara
acak mengenai cara membuat secangkir teh manis
-
Siswa diminta untuk mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan membuat
secangkir teh dengan benar.
-
Guru menjelaskan dahulu mengenai
penulisan dan penempatan huruf kapital, penggunaan spasi, tanda koma, dan tanda
titik.
-
Guru membagikan selembar kertas kepada
semua siswa, kemudian semua siswa diminta untuk menuliskan kedalam bentuk
narasi mengenai petunjuk membuat secangkir teh manis dari gambar yang telah
disusunnya, dimulai dari alat, bahan, dan cara membuat.
-
Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.
c.
Kegiatan
akhir (10 menit)
-
Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari mengnai suatu petunjuk dan penggunaan huruf kapital,
spasi, tanda koma, dan tanda titik.
-
Melaksanakan evaluasi
-
Guru memberikan tugas rumah membuat
pengamatan mengenai petunjuk cara merawat tanaman di halaman rumah
-
Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa bersama.
6.
Alat/Bahan/Sumber
Belajar
a. Sumber
Belajar
-
Buku paket Bahasa.Indonesia kelas IV
-
Lembar Kerja Siswa
b. Alat
-
Gambar-gambar cara membuat secangkir teh
manis
7.
Penilaian
a. Tes
tertulis
-
Dilakukan pada saat proses pembelajaran
Mengeyahui, 1
Januari 2013
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Raden
Ajeng
NIP: NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
Nama Sekolah : SDN Cidadap I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester : IV/1
Alokasi
Waktu : 2 x 40 menit
Standar
Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat.
Kompetensi
Dasar : menulis petunjuk untuk
melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu
1. Tujuan Pembelajaran
a.
Siswa dapat menulis kalimat dengan benar
b.
Siswa dapat menuliskan alat-alat yang harus disiapkan untuk membuat makanan
atau minuman
c.
Siswa mampu menyusun dan menguraikan gambar tentang suatu petunjuk kedalam
bentuk tulisan dengan memperhatikan spasi/jarak antar kata
d.
Siswa dapat membuat tulisan sendiri mengenai suatu petunjuk dengan
memperhatikan penggunaan huruf kapital, spasi, tanda koma, dan tanda titik.
2. Materi Ajar (Materi Pokok)
a.
Menulis huruf pada kalimat dengan menggunakan spasi di setiap kata satu dengan
kata lainnya
b.
Menyusun gambar sebuah petunjuk mengenai cara membuat secangkir teh manis dan menjelaskan
gambar-gambar peristiwa yang ada dilingkungan sekolah
d. Menulis
suatu petunjuk dengan memperhatikan huruf kapital, tanda titik, koma, dan
spasi.
3. Metoda Pembelajaran
Metode langsung, Ceramah, diskusi,
demonstrasi.
® Penjelasan
Metode langsung (Citra Indonesiaku, 2012)
Metode
pengajaran langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa
tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur
dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Metode tersebut
didasari anggapan bahwa pada umumnya pengetahuan dibagi dua, yakni pengetahuan
deklaratif dan pengetahuan prosedural. Deklaratif berarti pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
Langkah-langkah:
a.
Guru mengawali dengan penjelasan tentang tujuan dan latar belakang pembelajaran
serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan guru. Hal itu disebut fase
persiapan dan motivasi.
b.
Fase berikutnya adalah fase demontrasi, pembimbingan, pengecekan, dan pelatihan
lanjutan.
Pada
metode langsung bisa dikembangkan dengan teknik pembelajaran menulis dari
gambar atau menulis objek langsung dan atau perbandingan objek langsung. Teknik
menulis dari gambar atau menulis objek langsung bertujuan agar siswa dapat
menulis dengan cepat berdasarkan gambar yang dilihat. Misalnya, guru
menunjukkan gambar kebakaran yang melanda sebuah desa atau melihat langsung
kejadian kebakaran sebuah desa, Dari gambar tersebut siswa dapat membuat
tulisan secara runtut dan logis berdasarkan gambar.
4. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan awal (10 menit)
-
Mengkondisikan siswa pada situasi
belajar
-
Berdoa bersama
-
Mengecek kehadiran siswa
-
Menyebutkan tujuan pembelajaran yang
akan dipelajari.
-
Melakukan apersepsi mengenai “makanan
dan minuman yang disukai”
-
Memberikan motivasi
d.
Kegiatan
inti (60 menit)
-
Melalui tanya jawab siswa diberikan
pertanyaan alat yang tersedia di dapur rumahnya
-
Siswa diminta untuk menuliskan alat-alat
tersebut dengan huruf cetak.
-
Guru memantau dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
-
Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok
(masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang) dan membagikan gambar-gambar cara
membuat secangkir teh manis
-
Guru menugaskan kepada setiap kelompok
untuk menyusun gambar-gambar tersebut menjadi urutan yang benar menurut
pengalaman mereka
-
Setelah selesai perwakilan kelompok
kedepan untuk menjelaskan hasil kerjanya.
-
Guru menjelaskan dahulu mengenai
penulisan dan penempatan huruf kapital, penggunaan spasi, tanda koma, dan tanda
titik.
-
Guru membagikan selembar kertas kepada
semua siswa, kemudian semua siswa diminta untuk menuliskan kedalam bentuk
narasi mengenai petunjuk membuat secangkir teh manis dari gambar yang telah
disusunnya, dimulai dari alat, bahan, dan cara memasak.
-
Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.
-
Setiap siswa dibagikan satu gambar yang
berisikan mengenai kejadian yang ada di sekitar sekolah
-
Semua siswa diminta untuk menuliskan
sebuah kalimat yang mencangkup isi dari gambar yang dibagikan
-
Guru memperhatikan dan mengarahkan siswa
yang berkesulitan
-
Kemudian Guru secara khusus memanggil pertama
siswa yang berkesulitan untuk kedepan dan menuliskan kalimat yang dibuat
-
Selanjutnya beberapa siswa lainnya juga
ditunjuk untuk kedepan dan menuliskan kalimat yang mereka buat
c. Kegiatan akhir (10 menit)
-
Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari mengenai suatu petunjuk dan penggunaan huruf kapital,
spasi, tanda koma, dan tanda titik.
-
Melaksanakan evaluasi
-
Guru memberikan tugas rumah pengamatan
mengenai petunjuk cara merawat tanaman di halaman rumah
-
Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa bersama.
8.
Alat/Bahan/Sumber
Belajar
a.
Sumber Belajar
-
Buku paket Bahasa.Indonesia kelas IV
-
Lembar Kerja Siswa
b.
Alat
-
Gambar-gambar cara membuat secangkir teh
manis
-
Gambar-gambar peristiwa di sekolah
9.
Penilaian
Tes
tertulis
-
Dilakukan pada saat proses pembelajaran
Mengeyahui, 1
Januari 2013
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Raden
Ajeng
NIP: NIP:
E.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan
hasil asesmen bahwa anak masih harus mendapatkan pembelajaran yang lebih
intensif dalam cara menulis yang benar agar anak tidak mengalami kesenjangan
kurikulum dan mencapai standar kompetensi kurikulum yang ada. Saat ini anak
menulis masih tidak mengerti adanya spasi/jarak dalam penulisan, sehingga anak
harus diberikan pembelajaran menulis yang baik dan benar.
Untuk mencapai kurikulum yang sesuai, guru harus
memberikan tahapan-tahapan yang harus diselesaikan di kurikulum dalam menulis
di kelas sebelumnya yang anak ini belum
mampu kuasai. Sehingga anak dapat melanjutkan ke dalam kurikulum saat ini.